Pakar dan Peneliti Aliran Sesat Syiah, Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA mengungkap sebuah data rahasia Syiah yang menggemparkan.
Dalam sebuah pertemuan di Ngawi, Jawa Timur, aliran sesat Syiah ternyata telah merencanakan serangkaian pembunuhan terhadap 100 ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah di Indonesia.
Ini data rahasia Syiah, mereka telah berkumpul tanggal 22 Desember 2014 yang lalu di daerah Ngawi, Jawa Timur, kemudian mereka telah merancang untuk mengeksekusi 100 ulama Ahlus Sunnah di Indonesia dan termasuk di situ disebutkan nama saya
Salah seorang yang disebut dalam daftar ulama Ahlus Sunnah yang direncanakan untuk dibunuh adalah Ustadz Farid Okbah.
“Ini data rahasia Syiah, mereka telah berkumpul tanggal 22 Desember 2014 yang lalu di daerah Ngawi, Jawa Timur, kemudian mereka telah merancang untuk mengeksekusi 100 ulama Ahlus Sunnah di Indonesia dan termasuk di situ disebutkan nama saya,” kata Ustadz Farid Okbah di hadapan ribuan jamaah saat Kajian Umum Kajian Umum Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syi’ah di Aula KH Nur Ali, Islamic Center, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (19/2/2015).
Menyikapi rencana biadab aliran sesat Syiah tersebut, Ustadz Farid Okbah menyerukan kepada Umat Islam untuk melindungi para ulama Ahlus Sunnah di negeri ini.
Bila Syiah menjalankan rencana tersebut, baik itu menyakiti apalagi sampai membunuh, maka Umat Islam harus bersiap melakukan perlawanan terhadap Syiah.
Jangan main-main kalian dengan umat Islam, kalau sampai kalian coba menyentuh, menyakiti salah satu diantara orang-orang ini, kami umat Islam akan melawan kalian semua
“Kalau sampai mereka melaksanakan keinginannya, ada apa-apa dengan tokoh-tokoh ini, umat Islam tidak boleh diam! Kita harus lawan mereka, kita habisi mereka!
Jangan main-main kalian dengan umat Islam, kalau sampai kalian coba menyentuh, menyakiti salah satu diantara orang-orang ini, kami umat Islam akan melawan kalian semua,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dalam menghadapi aliran sesat Syiah yang sangat berbahaya, Umat Islam harus bersatu menghadapi mereka.
“Karena itu saudara-saudara sekalian, jangan kita dipecah belah karena organisasi, NU, Muhammadiyah, Habib, bukan Habib, kita semua Ahlus Sunnah wal Jamaah. Kita harus menghadapi Syiah dengan semangat bersama, karena mereka kejahatan yang mengancam mereka,” tutupnya. (panjimas.com)
Komentar
Posting Komentar